Pemkab Musirawas Terima Apresiasi Pembinaan Proklim dari Menteri LHK

*Staf Ahli Bupati Absen Perusahaan

MUSIRAWAS SUMSEL - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Musirawas Sumatera Selatan menggelar acara peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia (HLHS). Puncak acara dilaksanakan di Halaman Kantor DLH Musirawas, Selasa (7/12/2021).

Baca juga: Perusak Kawasan Mangrove di Tolitoli Terancam Pidana Penjara 10 tahun dan Denda Rp10 Miliar

Teddy Laszuardy, Kepala DLH Musirawas sekaligus Ketua Pelaksana Kegiatan menyampaikan tujuan acara ini diantaranya adalah meningkatkan komitmen pelaku usaha dalam pengelolaan lingkungan hidup dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup serta sebagai media pembelajaran siswa sekolah dalam mengenal lingkungan dan pengelolaan lingkungan. 

"Tema yang diusung dalam kegiatan ini sesuai dengan yang ditetapkan oleh United Nation Environment Programme (UNEP) yakni Ecosystem Restoration atau Restorasi Ekosistim, " ujar Teddy.

Baca juga: Ridwan Hisjam: Persoalan Tata Kelola Tambang Pasir Laut Perlu Segera Diatasi

Kegiatan yang dilakukan diantaranya adalah Lomba Lukis, Lomba fashion 3R, Lomba puisi bertema lingkungan dan penilaian kampung hijau. 

Baca juga: Mulyadi: Atasi Masalah Banjir Jawa Barat Harus dengan Solusi yang Komprehensif

"Selain itu, kami juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Musirawas mendapatkan Piagam Apresiasi Pembinaan Proklim (Program Kampung Iklim) tingkat Nasional dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Piagam Penghargaan kepada Bupati Musirawas sebagai Pembina Proklim dari Gubernur Herman Deru, " tambah Teddy. 

Sementara itu Bupati Musirawas Hj. Ratna Machmud melalui Stah Ahli Bupati, H Amra Muslimin menjelaskan melalui peringatan acara HLHS ini maka saatnya untuk dapat dilakukan penyesuaian berfikir dan bertindak, Reimagine, Recreation dan Restore. 

Baca juga: Tingkatkan Upaya Pencegahan Covid-19, Amsakar Pimpin Rapat Bersama Satgas dan OPD Teknis

"Hal yang tidak kalah penting dalam Restorasi Ekosistim dan ketahanan iklim yang berkelanjutan adalah kesadaran dan kepedulian bersama dari seluruh elemen masyarakat, " pesan Bupati. 

Demikian pula dengan komunikasi, informasi dan edukasi yang masif dan sistematis yang dijalani oleh semua pihak. Baik pemerintah, akademisi, dunia usaha, komunitas dan komponen masyarakat lainnya. 

Baca juga: Amsakar: Selamatkan Bumi dari Sampah

Selain itu, terlihat juga Staf Ahli Bupati H. Amra Muslimin melakukan absen perwakilan perusahaan yang hadir dalam acara ini. 

Acara juga diwarnai dengan pemberian penghargaan kepada pemenang lomba-lomba bertema lingkungan dan penghargaan apresiasi sekolah adiwiyata, desa kampung iklim dan perusahaan kampung iklim. (dod)