MUSIRAWAS SUMSEL - Wakil Bupati (Wabup) Musirawas Hj. Suwarti Burlian berkesempatan membuka Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Search and Rescue (SAR) Tingkat Dasar Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kabupaten Musirawas, Kamis (24/2/2022).
Dalam laporannya, Jalalludin Habsyi menjelaskan acara ini dipusatkan di area Masjid Ihkwanul Islam Kelurahan Sumberharta Kecamatan Sumberharta dan akan berlangsung selama lima hari kedepan yakni 24 - 28 Februari 2022.
Baca juga:
Atasi Antrean, Pertamina Siapkan SPBU Mobile
|
"Peserta terdiri dari 49 orang yang kesemuanya adalah Kokam (Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda) Muhammadiyah. Peserta tak hanya dari Musirawas namun juga ada yang dari luar daerah seperti Palembang, Ogan Ilir, Pali dan Rejang Lebong, " ujar Jallaludin yang juga menjabat sebagai Ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Musi Rawas itu.
Giat Diklat ini, lanjutnya, tidak hanya dilakukan di Gedung Dakwah Muhammadiyah tapi juga berpraktik di Wisata Danau Aur dan Bukit Gatan.
"Diklat dilaksanakan dengan skrining dan protokol kesehatan ketat untuk memastikan semua peserta mengikutinya dalam kondisi sehat, " kata dia.
Sementara Triono, Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Musirawas menyampaikan bahwa diklat ini diselenggarakan sebagai upaya untuk membentuk personil handal yang siap diterjunkan dalam kedaruratan bencana.
Baca juga:
Presiden Jokowi Jenguk Buya Syafii di Sleman
|
Melalui diklat ini, kata Triono, pihaknya ingin mempunyai tim SAR yang tangguh, punya kemampuan mobilitas tinggi dan mampu menularkan ilmu-ilmu kebencanaan untuk masyarakat.
"Giat ini sangat penting. Karena bencana tidak kenal tempat, daerah, suku atau agama. Kesiapsiagaan untuk bencana haruslah menjadi prioritas. Sehingga Muhammadiyah bergerak membantu tanpa komando, " imbuh Triono.
Ketua MDMC Wilayah, Kuswanto menjelaskan saat diklat, para peserta nantinya akan mendapatkan berbagai materi tentang kebencanaan baik teori maupun praktek di lapangan.
“Dimulai dari dasar-dasar kebencanaan, tahapan penanggulangan bencana, penanganan kondisi gawat darurat, navigasi darat, survival, simulasi SAR. Untuk materi umum ada Al Islam dan Kemuhammadiyahan, ” imbuhnya.
Menurutnya, selama diklat nantinya para peserta selain mendapatkan teori di ruangan juga akan mendapatkan materi dengan berbagai metode.
“Kami mengutamakan metode learning by doing, porsi pembelajaran praktek di lapangan akan lebih banyak dilakukan sehingga para peserta lebih mudah memahami dan menerapkan, ” tambahnya.
Sementara itu, Wabup Hj Suwarti Burlian memberikan apresiasi tinggi kepada pergerakan Muhammadiyah yang selama ini sudah terbukti banyak membantu disisi sosial, kesehatan dan pendidikan.
"Mewakili pemerintah dan pribadi, saya memberikan apresiasi untuk Pergerakan Muhammadiyah khususnya MDM yang tanpa diminta langsung bergerak. Seperti musibah di pasenan Kecamatan STL Ulu Terawas. Dan malam tadi saya dapat kabar, Muhammadiyah juga sudah bergerak ke lokasi musibah angin puting beliung di Desa Paduraksa dan Sumberkarya Terawas, " terang Wabup.
Terakhir, Wabup Hj Suwarti Burlian mengucapkan selamat kepada peserta dan berharap peserta dapat mengikuti giat ini dengan serius. Agar apa yang diharapkan dapat tercapai dan berguna pada saatnya nanti.
"Dengan mengucap Bismillahirahmanirahim, Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Search and Rescue (SAR) Tingkat Dasar Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kabupaten Musirawas secara resmi dibuka, " ucap Wabup Hj. Suwarti Burlian. (dod)